Cara Mengecilkan Perut Buncit

Mengecilkan perut buncit sebenarnya tidak terlalu sulit. Hal yang perlu dilakukan tentunya adalah melakukan pola hidup sehat, yaitu mengonsumsi makanan sehat dan bergaya hidup lebih aktif. Selain kedua hal tersebut, ada beberapa cara tradisional yang dapat membantu mengecilkan perut buncit dengan cukup ampuh. Berikut ini diantaranya:

Teh Hijau
Hal pertama yang bisa Anda coba sebagai cara mengecilkan perut buncit tradisional adalah dengan teh hijau. Sejak dulu teh hijau dipercaya menjadi salah satu cara menurunkan berat badan dan mengecilkan perut yang efektif. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, minumlah teh hijau hangat secara teratur sebelum Anda makan. Pastikan teh hijau yang Anda minum tanpa gula.

Minum teh sebelum makan tentunya akan membuat perut terasa lebih berisi saat makan, ini akan membuat Anda secara otomatis mengurangi konsumsi makan Anda. Teh hijau dapat memperlancar metabolisme tubuh, termasuk metabolisme lemak, sehingga akan membantu menghilangkan lemak yang ada pada tubuh, salah satunya adalah lemak pada perut. Selain itu teh hijau juga kaya akan anti oksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kanker dan juga teh hijau berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Sungguh luar biasa bukan?

Teh dan Jeruk Nipis
Selain dengan menggunakan teh hijau, Anda juga bisa menggunakan teh biasa yang dicampurkan dengan jeruk nipis. Selain bisa menjadi minuman yang menenangkan pikiran, mengonsumsi campuran teh hangat dan jeruk nipis juga cukup efektif sebagai cara mengecilkan perut buncit tanpa olahraga. Yang perlu Anda siapkan sebelumnya adalah 3 sendok makan teh, satu buah jeruk nipis dan segelas air panas.

Cara pembuatannya pun cukup mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Pertama, seduh teh yang telah Anda siapkan sebelumnya dengan segelas air panas. Tunggu beberapa saat hingga suhu turun, lalu tambahkan perasan air jeruk nipis. Jangan menambahkan jeruk nipis saat suhu masih panas, karena akan merusak vitaminnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda bisa mengonsumsi ramuan tradisional ini dua kali sehari dengan porsi ½ gelas saja. Minumlah secara rutin dan perut buncit Anda akan perlahan-lahan mengecil.

Baca Selengkapnya

Penyebab Perut Buncit

Sebelum paham bagaimana penanganan perut yang buncit maka tak salah kalau kita tahu dulu apa saja yang melatarbelakangi atau penyebab terjadinya masalah kesehatan ini sebagai antisipasi agar jika suatu hari program diet kita berhasil kita bisa menghindarinya agar tidak kembali seperti semula.

1. Alkohol

Ini bukan rahasia lagi, orang yang sering minum terlalu banyak alcohol cenderung akan memiliki perut yang buncit, dan bahkan ini bisa kita lihat dikampung-kampung yang mana orang yang sudah dicap sebagai pemabuk umumnya memiliki perut besar. Hal ini disebabkan karena alcohol pada dampaknya yang paling ringan dapat membuat kerja hati menjadi lebih berat saat melakukan fungsinya dalam menetralisir makanan, terutama pada lemak. Nah kondisi inilah yang kemudian lambat laun membuat perut seseorang menjadi semakin buncit. Alasan lain yang tidak didasarkan pada alasan medis tapi tetap masuk akal adalah karena orang yang minum alcohol cenderung kecanduan sehingga saat minum ia akan terus minum dan minum yang mana lambat laun kebiasaan ini akan menekan ukuran lambung untuk menjadi lebih besar, sehingga mau tidak mau bentuknya pun akan tampak semakin buncit dan membesar.

2. Ngemil atau makan di malam hari

Alasan logis dari penyebab perut buncit ini adalah karena makanan yang dimakan pada malam hari umumnya tidak mengalami proses pembakaran setelahnya karena kita cenderung kurang beraktifitas di waktu tersebut, dan dari situlah lemak dan kalori yang dimakan kebanyakan menumpuk dan lambat laun akan memperlihatkan hasilnya dimana perut akan terlihat jadi tidak ideal lagi. Saran dokter umumnya mengatakan bahwa sebaiknya jam makan malam diganti dengan sore hari karena setelah itu kita masih punya kesempatan untuk beraktifitas sehingga proses pembakaran pun masih bisa terjadi.

3. Jarang berolahraga

Sejatinya, tubuh yang kita gunakan ini harus selalu diservis juga agar fungsi-fungsi oragannya tetap bisa berjalan dengan baik. Tapi apa jadinya kalau kita hanya menggunakannya terus menerus dan tidak melakukan perawatan sama sekali, dalam hal ini olahraga. Orang yang jarang berolahraga akan mengakibatkan kandungan lemak dalam darah menjadi lebih tinggi yang pada akhirnya akan diproduksi menjadi daging yang tidak sehat dalam tubuh yang mana dari situlah obesitas dan perut buncit terjadi.

4. Kebiasaan langsung tidur setelah makan

Ini hapir sama dengan orang yang suka ngemil di malam hari dimana setelahnya tubuh tidak melakukan pembakaran pada makanan yang telah dicerna dikarenakan tidak ada aktifitas sama sekali setelahnya. Untuk itu sebaiknya makanlah jauh sebelum waktu tidur anda tiba sebagaimana saran di atas untuk mengganti waktu makan malam menjadi sore.

5. Kebanyakan makan makanan cepat saji

Salah satu kandungan yang paling dihindari dari makanan seperti ini adalah pada kandungan lemak jenuhnya. Kandungan lemak inilah yang berpotensi membuat perut menjadi buncit, apalagi jika dikomsumsi dalam jumlah banyak secara berulang-ulang setiap harinya

Baca Selengkapnya

Jus Untuk Diet Pendamping Fiforlif Pelangsing Alami

Mengkonsumsi Jus untuk diet adalah sangat disarankan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Seperti kita ketahui bahw kebanyakan program diet menganjurkan anda untuk mengurangi porsi makan, hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah asupan nutrisi kedalam tubuh anda, untuk itu mengkonsumsi jus adalah solusinya.

Meskipun begitu, tidak semua jenis jus  baik untuk anda konsumsi saat diet. Hanya beberapa buah dan sayuran saja yang memiliki kandungan mineral dan vitamin tertentu yang dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh anda. Setidaknya ada 7 jenis jus yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Di bawah ini adalah daftar jus buah dan sayuran yang dapat anda jadikan pilihan untuk membantu menurunkan berat badan.

Jus untuk Diet yang Sehat

Jus Cranberry

Cranberry merupakan salah satu buah yang baik untuk diet. Selain mengandung Vitamin C yang cukup inggi, buah ini juga mengandung flavonoid yang sangat baik untuk membantu kinerja jantung. Di samping itu, kandungan kalori di dalam buah Cranberry cenderung sedikit, hanya sekitar 15 pada porsi satu ons buah. Namun bagi anda yang memiliki masalah dengan lambung, sebaiknya jangan mengonsumsi jus Cranberry karena buah ini memiliki rasa yang cukup masam. Baiknya anda mencoba jus lain seperti anggur atau tomat yang lebih aman untuk lambung anda. Waktu terbaik untuk  meminum jus ini adalah setelah makan siang atau sehabis makan malam.

Jus Tomat

Ketika anda melakukan diet, Jus yang paling aman untuk dikonsumsi adalah jus tomat karena hanya mengandung 53 kalori saja. Selain kandungan kalori yang sedikit, tomat juga mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Lycopene dan potassium. Tomat juga dipercaya memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan mata karena memiliki kandungan beta-caroten yang cukup tinggi.

Jus Anggur

Mengonsumsi jus anggur dianjurkan saat diet karena di dalam 1 porsi jus anggur, hanya terdapat sekitar 55 kalori saja. kandungan reservatol yang ada pada kulit anggur dapat menambah kekebalan tubuh anda dalam mencegah bertumbuhnya sel kanker. selain itu, meminum jus anggur setiap hari juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh karena anggur kaya  akan vitamin C. Anggur juga dipercaya memiliki manfaat dalam menjaga kecerdasan serta meningkatkan kemampuan memori di dalam otak.

Jus Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang dapat mencegah penyakit kanker karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Jus wortel direkomendasikan sebagai salah satu jus untuk diet karena kandungan kalorinya yang cukup rendah yaitu 94 kalori dalam satu gelas besar jus. wortel juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh terutama tulang karena wortel kaya akan kalsium, magnesium dan kalium. manfaat lain dari jus wortel adalah menjaga kesehatan organ penglihatan anda.

Jus Nanas

Bila anda menemukan masalah pada pencernaan anda ketika menjalankan program diet, ada baiknya anda mencoba untuk meminum jus nanas secara teratur. Buah nanas memiliki kandungan Bromelain yang berfungsi dalam membantu proses pencernaan dan mengatasi masalah yang terjadi pada organ  pencernaan anda. Jumlah kalori pada jus nanas terbilang aman bagi anda yang sedang melakukan diet, hanya sekitar 74 kalori saja yang ada pada 1 gelas besar jus nanas. selain itu, ada beberapa vitamin yang terkandung dalam nanas seperti vitamin C dan B6 yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Jus Blueberry

Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah Blueberry di antaranya; Vitamin C, K, B6 dan serat yang sangat dibutuhkan pada saat diet. Blueberry juga termasuk ke dalam buah dengan kandungan kalori yang rendah, sehingga mengonsumsi jus Blueberry pada saat diet tidak akan berpengaruh pada berat badan anda.

Jus Delima

Mengonsumsi Jus buah delima saat diet dapat membantu anda dalam menjaga daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah delima atau pomegrenade ini mampu mencegah radikal bebas dan menghentikan perkembangan sel kanker. akan lebih baik lagi apabila anda mencampur buah delima dan Blueberry untuk dijadikan jus. kombinasi tersebut dapat menghasilkan minuman yang kaya akan antioksidan yang dapat berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh.

Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh saat diet, ada baiknya anda meminum salah satu jus untuk diet yang telah disebutkan di atas secara teratur setiap harinya. Bila anda meminumnya secara teratur, niscaya program diet anda akan lebih cepat dan sehat. Tentunya konsumsi tersebut harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan sehat untuk diet yang efektif.

Baca Selengkapnya