Kamis, 05 Juni 2014

Siapa Ingin Sukses,..Ikuti Naluri Sendiri

Entah harus mulai dari mana, dan entah harus menulis apa, tetapi selama masih ada tinta yang tersisa mungkin banyak yang harus ditulis pada lembar-lembar episode getir kehidupan atau hitam putih kertas hati yang ternoda,...dan saya disini bukanlah seorang pujangga seperti Chairil Anwar atau Motivator seperti Mario Teguh,...tetapi saya akan tetap menjadi saya apa adanya.

Hingar bingar kampanye pemilihan presiden sampai gegap gempita piala dunia sedang menjadi trend pada saat tinta ini bergulir menghiasi halaman demi halaman, bahkan samar-samar kontes penyanyi sampai pelawak masih terngiang dari berbagai media TV,... semua itu mereka lakukan hanya untuk mencapai satu kata "SUKSES" tetapi kita terkadang lupa dengan tujuan akhir dari pencapain sukses kita.

Sukses menurut logika saya hanya satu, bisa membeli aroma tembakau dan sekantung beras murahan, itu sudah merupakan kesuksesan yang sangat luar biasa,...tetapi sukses menurut yang lain belum tentu seperti yang saya kemukakan tadi, jadi sukses itu ternyata relatif,...berbeda...pada tiap-tiap manusia, sama halnya dengan cara pandang terhadap suatu keyakinan/faham/dogma.

Seandainya anda memandang sukses seperti saya, mungkin anda adalah orang yang paling bodoh karena telah berani mengartikan kesuksesan menurut versi saya, mengepa demikian, karena saya yakin anda mempunyai pandangan yang berbeda mengenai arti dari kesuksesan anda sendiri,..lantas mengapa memilih utuk mengikuti logika saya.

Ketika belum mencapai pengertian sukses sesuai dengan cara pandang kita masing-masing, mungkin berbagai cara dan upaya akan kita lakukan agar sang mahakarya sukses itu bisa kita raih.Pernahkah anda merasa sukses ketika suatu saat kesuksesan itu sudah bisa anda raih?,...saya fikir jawabannya sama,..bahwa sukses dalam artian kita masing-masing tidak akan pernah kunjung selesai, walaupun kita sudah berada pada puncak kesuksesan yang kita inginkan,...jangan membantah, bukankah anda mulai memikirkan definisi sukses yang lain selain sukses yang sudah kita raih hari ini?

Saya berfikir juga,..bahwa naluri saya untuk mencapai sukses hanya sampai aroma tembakau dan sekantung beras, apakah naluri sukses anda seperti saya?, kalau sama,...saya harap anda segera mengambil cermin dan renungkan kembali target kesuksesan anda,..karena anda bukan saya,...Ikuti naluri anda untuk meraih sukses, dan jangan lupakan satu hal yaitu tujuan akhir dari pencapaian sukses anda, apapun tujuan akhirnya, saya yakin anda lebih faham daripada orang dungu seperti saya.

* Tulisan ini adalah logika saya,...mohon maaf atas segala kekurangannya

0 komentar:

Posting Komentar