Kamis, 12 Juni 2014

"Perbaiki Perut dan Isi Perut Rakyat"

Tidak ada yang harus diperdebatkan sebenarnya, tetapi kenyataan dan lagi lagi kenyataan yang beredar di sela kehidupan kita dipenuhi dengan saling tuding, saling serang, saling menjatuhkan, entah untuk kepentingan  individu, kelompok ataupun golongan.

Kepentingan yang paling mendasar yang memicu semuanya, menyangkut perut dan isi perut, lalu berkembang menjadi gengsi dan prestise tersendiri bagi para pelakunya, dari kalangan rakyat jelata sampai elite birokrat, dari minoritas sampai mayoritas, apakah memang benar perut dan isi perut pemicu semua permasalahan di negeri ini ?

Menyikapi pertanyaan tadi,...lepas dari pemikiran anda semua atau pemikiran modern,...dan sesuai dengan faham saya yang sedikit kolot dan ortodok,..memang hal yang sangat sederhana ini sebenarnya permasalahan  sepele yang merambat dan beranak pinak menjadi permasalahan maha besar dan menimbulkan keruwetan di seantero penjuru dunia.

Para elite politik, birokrat, dan para petinggi negeri, giat dan sibuk  mengkapanyekan tentang taraf hidup, kesejahteraan, dan entah apa lagi  namanya, padahal intinya sangat sederhana cukup katakan "Perbaiki Perut dan Isi Perut Rakyat" itu saja menurut saya, sudah sangat luar biasa.

Tetapi faham ini, hanya berlaku untuk rakyat miskin,...dan tidak berlaku untuk anda kaum borjouis atau bangsawan dan kasta tertinggi di Negara Republik ini, dimana semua urusan isi perut bukan lagi menjadi permasalahan, sementara untuk orang sudra seperti saya ini memang benar-benar realita hidup yang urgensinya melebihi dari segalanya.

Semua kampanye hanya omong kosong,...hanya berlaku untuk orang yang SKSD, dan tidak berlaku untuk saya dan teman kasta terendah atau rakyat rombeng rendahan,... ya berlaku,...tapi mungkin hanya sesaat setelah itu dilupakan bagai debu tertiup angin.

Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar